Bersama AC Ventures, KLAR Smile Catat Lonjakan Pendapatan 10 Kali Lipat

(Ki-Ka) drg. David Sugihartana, MM., Sp.Pros (Co-Founder & COO KLAR Smile)_ Ellen Pranata (Founder & CEO)_ drg. Adelia Susanto, MM., Sp.Ort. (Co-Founder & Chief Orthodontist KLAR)

EKRAF, Jakarta – Dengan dukungan AC Ventures, KLAR Smile mencatat lonjakan pendapatan 10 kali lipat di pasar perawatan senyum Indonesia. Catatan ini merupakan pendapatan KLAR Smile per Mei 2024 dari putaran perdanaan terakhir perusahaan pada Mei 2022.

Terhitung sejak April 2023 hingga maret 2024, KLAR Smile mengalami pertumbuhan bulanan gabungan sebesar 40 persen untuk lini perawatan senyum.

Torehan pertumbuhan ini menegaskan posisi KLAR sebagai pemimpin pasar perawatan senyum di Indonesia. Komitmen KLAR terhadap riset dan pengembangan (R&D), keunggulan produk, dan kepuasan pelanggan turut menjadi pendorong pertumbuhan KLAR selama setahun terakhir ini.

“Di KLAR, kami menghadirkan inovasi dalam perawatan senyum dengan cara yang menyenangkan. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi perawatan yang nyaman dan menyenangkan untuk rutinitas perawatan di rumah, dan hal ini telah diterima dengan baik oleh konsumen, yang mendorong pertumbuhan kami,” ujar Ellen Pranata, Pendiri dan CEO KLAR Smile dalam gelaran konferensi pers di GoWork Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (1/8).

Pada kesempatan yang sama, KLAR juga meluncurkan perawatan aligner dan lini produk perawatan senyum terbaru yang membawa inovasi dalam perawatan pribadi. Produk terbaru ini meliputi dua pilihan aligner inovatif, yaitu  KLAR Signature, terbuat dari bahan premium untuk kenyamanan maksimal, dan KLAR Aligner, yang menawarkan perawatan berkualitas dengan harga terjangkau.

Selain itu, KLAR Smile juga akan segera meluncurkan KLAR Remineral, KLAR ColorPop Electric Toothbrush dalam berbagai warna cerah, serta KLAR Kids Electric Toothbrush, melengkapi koleksi produk perawatan mulut di rumah yang inovatif.

Catatan positif pertumbuhan dan inovasi produk terbaru KLAR tidak terlepas dari berkembangnya kelas menengah di Indonesia. Konsumen telah semakin banyak yang memprioritaskan estetika gigi, kesehatan mulut, dan perawatan gigi (kosmetik). Ekonomi Indonesia telahtumbuh selama 50 tahun terakhir, dengan Bank Dunia mengidentifikasi 52 juta orang Indonesia yang “aman atau stabil secara ekonomi” pada tahun 2020.

Kelas menengah negara ini mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 12% setiap tahun antara 2002 dan 2020. Ken Research memprediksi pasar layanan gigi Indonesia akan menghasilkan pendapatan sebesar US$4 miliar pada 2026, didorong olehmeningkatnya kesadaran akan kesehatan gigi di masyarakat, permintaan yang berkembang di industri estetika gigi, perubahan teknologi, dan cakupan asuransi yang lebih luas di seluruh negara.

Madeline Rantung, Analis Investasi AC Ventures mengatakan, pihaknya telah melihat kemajuan yang signifikan di sektor perawatan mulut dengan produk-produk inovatif, seperti yang ditawarkan oleh KLAR, salah satu perusahaan portofolio AC Ventures.

“Produk KLAR seperti purple teeth whitening booster and whitening maskstelah mendapatkan popularitas yang besar. Tren ini menunjukkan pergeseran yang lebih luas, di mana konsumen ingin berinvestasi dalam solusi kecantikan yang menyeluruh, melampaui perawatan kulit tradisional, dan mencerminkan minat yang semakin berkembang terhadap perawatan kecantikan holistik,” kata Madeline.***